Kamis, 09 Juni 2016

CARA MEMBUAT LAPORAN PTS



CARA MEMBUAT LAPORAN HASIL  PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)

MAKALAH

Disampaikan Dalam Mata Kuliah Penelitian Teknologi Pembelajaran



 
 Oleh:
Elyunita/15155004


Dosen Pembimbing

Prof.Dr. Suparno, M.Pd






 JURUSAN  TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Cara Membuat Laporan PTS.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang cara membuat laporan PTS. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan.




                                                                                           Padang,   April 2016



                                                                                                          Penulis  









DAFTAR ISI
                                                                                                                Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................  1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Bagian Awal.............................................................................................. 2
B.     Bagian Isi .................................................................................................. 2
C.     Bagian Penutup ......................................................................................... 4
D.    Tata Cara Laporan PTS.............................................................................. 4
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 11
DAFTAR BACAAN













BAB I
PENDAHULUAN

Produktifitas sangat penting untuk diperhatikan, salah satu upaya yang penting diterapkan untuk meningkatkan produktifitas sekolah adalah melakukan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Melakukan PTS sebagai peneliti  adalah pengawas dan kepala sekolah.Jika pengawas dan kepala sekolah sebagai peneliti sudah merasa puas dengan siklus-siklus penelitian yang dilakukan,dan masalah yang diangkat menjadi topik penelitian sudah terpecahkan, maka langkah berikutnya adalah membuat laporan hasil PTS.
Untuk membuat laporan PTS diperlukan pedoman penulisan yang dapat dipakai sebagai acuan para peneliti pelaksana sehingga tidak ditemukan adanya variasi bentuk. Disamping itu, juga perlu disesuaikan dengan pedoman yang sudah ditetapkan Diknas dalam rangka memenuhi persyaratan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam upaya meningkatkan jabatan melalui  pengembangan profesi.
Makalah ini akan membahas tentang Cara Membuat Laporan PTS.Adapun sub pembahasannya adalah :
A.    Bagian Awal
B.     Bagian Isi
C.     Bagian Penutup
D.    Tata cara penulisan PTS

Semoga dengan penulisan dan pemaparan makalah diharapkan kita bisa memahami cara membuat laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).












BAB II
PEMBAHASAN


A.      Bagian Awal
Bagian awal laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) berisi tentang halaman judul, halaman pegesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar tabel.
1.      Halaman judul
Singkat padat (maksimal 22 kata), spesifik, dan cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasinya, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian.
2.      Halaman pengesahan
Ditandatangani oleh ketua paneliti (peneliti), kepala sekolah, dan pembimbing atau pendamping (jika ada), sebagai keterangan bahwa laporan PTS yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan.
3.      Abstrak
Abstrak merupakan pemadatan (sari) dari hasil penelitian, yang memuat latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan. Kemudian abstrak ini dititik satu spasi dan dirumuskan dalam satu paragraf dengan jumlah kata kurang lebih 200 kata atau sebanyak satu halaman.
4.      Kata pengantar
Menjelaskan asal usul mengapa masalah PTS ini diangkat sebagai topik penelitian, faktor-faktor lingkungan yang memberi arti penting penelitian, kedudukan PTS dalam memecahkan masalah pendidikan, serta secercah harapan kepada pihak-pihak yang membaca laporan penelitian.
5.      Daftar isi
6.      Daftar gambar
7.      Daftar lampiran
8.      Daftar tebel
B.       Bagian Isi
Bagian isi memuat lima bab penting, yakni pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, sertasimpulan dan saran.
1.    Pendahuluan
a.    Latar belakang
Berisi kerisauan dan alasan perlunya dilakukan PTS, serta mengungkap gejala-gejala kesenjangan (masalah) yang terdapat disekolah. Dalam latar belakang ini perlu juga dikemukakan bahwa masalah yang diteliti benar-benar nyata dan berada dalam kewenangan pengawas serta kepala sekolah, dan ditunjang oleh teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu.
b.    Perumusan dan pembatasan masalah
Merumuskan berbagai kesenjangan atau penyimpagan dari aturan, kaidah atau standar layanan pendidikan yang perlu dicarikan solusinya melalui PTS. Dari rumusan masalah terseut selanjutnya diadakan pembatasan masalah, yang merupakan ruang lingkup pengkajian PTS.
c.    Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai (umum dan khusus) dirumuskan dengan jelas sesuai dengan masalah yang dikemukakan sehingga  menunjukan tingkat efektifitas (atau in-efektifitas) dari sesuatu perlakuan tertentu. Dengan demikian, ini menjadi input atau informasi yang berharga untuk memperbaiki aturan dan layanan pendidikan disekolah.
d.   Manfaat penelitian
Berisi manfaat atau sumbangan hasil penelitian tindakan sekolah, bagi guru, kepala sekolah, pengawas dan untuk memperbaiki manajemen sekolah umumnya.
e.    Pertanyaan penelitian
Berisi pertayaan-pertanyaan tentang tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah dalam PTS.
f.     Hipotesis tindakan
Berisi jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTS.
g.    Sistematika penulisan
Menjelaskan sistematika laporan hasil penelitian tindakan sekolah, terutama yang berkaitan dengan isi bab I, pendahuluan sampai bab V simpulan dan saran.
2.    Kajian pustaka
Membahas kajian teoritis dan empiris yang dilaporkan dalam jurnal, majalah, situs internet, buku teks atau laporan penelitian terdahulu, sejalan dengan rumusan dan hipotesis tindakan. Kemukakan juga teori dan hasil  penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi masalah penelitian tersebut sehingga terjadi perubahan, perbaikan atau peningkatan.


3.    Metodologi penelitian
Menguraikan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan secara rinci mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi refleksi yang bersifat siklus. Jelaskan pula subjek penelitian, waktu dan lamanya tindakan, serta tempat pelaksanaan penelitian tindakan sekolah secara jelas.
4.    Hasil penelitian dan pembahasan
Mengolah data lapangan sesuai dengan yang dituntut oleh penelitian tindakan sekolah sehingga terbuka kesempatan untuk menarik pengertian dan penafsiran secara tepat dan signifikan.
5.    Simpulan dan saran
Merumuskan secara ringkas jawaba atas masalah dan hipotesis yang diteliti, serta tindakan yang dilakukan untuk memecahkan masalah sesuai dengan siklus yang dikembangkan. Saran atau harapan untuk tindak lanjut dapat dikemukakan dan diangkat berdasarkan hasil penelitian serta temuan-temuan dilapangan selama tindakan dilakukan.
C.       Bagian Penutup
Bagian penutup laporan PTS berisi tentang daftar pustaka dan lapmpiran-lampiran.
1.      Daftar pustaka
Menjantumkan hanya buku teks, jurnal, majalah, atau artikel yang benar-benar dijadikan landasan PTK, dan disusun secara alfabetis.
2.      Melampirkan daftar riwayat hidup peneliti dan data penunjang hasil penelitian tindakan sekolah.
D.      Tata cara penulisan laporan PTS
1.    Tajuk
Tiap tajuk diketik dihalaman baru dengan huruf kapital tebal (bold), tempatnya ditengah, komponen-komponen tajuk mencakup hal-hal sebagai berikut.
a.       PENGESAHAN
b.      ABSTRAK
c.       KATA PENGANTAR
d.      DAFTAR ISI
e.       DAFTAR GAMBAR
f.       DAFTAR LAMPIRAN
g.      DAFTAR GRAFIK
h.      DAFTAR DIAGRAM
i.        BAB I  : PENDAHULUAN
j.        BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
k.      BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
l.        BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
m.    BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
n.      DAFTAR PUSTAKA
o.      LAMPIRAN
p.      RIWAYAT HIDUP
2.    Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam membuat laporan PTS adlah sebagai berikut.
a.       Kertas yang digunakan untuk membuat laporan PTS adalah HVS 70 atau 80 gram berukuran 21 x 29,7 cm (A4) warna putih.
b.      Sampul luar (kulit luar) menggunakan bahan karton Buffallo atau Linen, dengan warna sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c.       Antara bab yang satu dengan bab lain sebaiknya diberi pembatas dengan kertas dorslah (doorslag) yang warnanya sesuai dengan warna sampul luar.
3.    Pengetikan
Pengetikan dalam pembuatan laporan PTS adalah sebagai berikut.
a.       Pengetikan laporan PTS pada umumnya ditetapkan dengan margin sebagai berikut:
Pinggir atas                      4 cm dari tepi kertas
Pinggir kiri                       4 cm dari tepi kertas
Pinggir bawah                  3 cm dari tepi kertas
Pinggir kanan                   3 cm dari tepi kertas
b.      Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
c.       Jenis huruf yang digunakan adalah Roman, atau huruf yang setara.
d.      Ukuran huruf yang digunakan adalah :
1)   Untuk tajuk ukuran font 12 atau 14
2)   Untuk isi naskah ukuran font 12
3)   Untuk judul kaper laporan PTS ukuran font 16.
4)   Untuk nama penulis ukuran font 12
5)   Untuk nama lembaga ukuran font 14
4.    Spasi
Dalam pengetikan sebuah laporan PTS, spasi yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.       Jarak antara baris yang satu dengan yang lainnya adalah dua spasi.
b.      Jarak antara petunjuk Bab (misalnya BAB 1) dengan tajuk bab (misalnya,SIMPULAN DAN SARAN ) adalah dua spasi.
c.       Jarak  antara tajuk bab ( judul bab ) dengan teks yang pertama yang ditulis antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah 3 spasi.
d.      Jarak  antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi.
e.       Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 spasi
f.       Jarak antara teks dan tabel,gambar grafik,diagram adalah 3 spasi
g.      Alinia baru diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri dengan jarak teks antara alinea adalah dua spasi.
5.    Abstrak
Dalam pembuatan abstrak dalam PTS, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a.       Pengetikan abstrak
1)   Abstrak ditulis dalam satu alinea dengan satu spasi
2)   Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstak 3 spasi.
b.      Panjang dan isi abstrak
Panjang abstrak laporan PTS sekitar 200 kata atau satu halaman.Abstrak PTS sekuirang kurangnya berisi sesuatu masalah yang diteliti,tujuan penelitian,metode penelitian,serta simpulan dan saran.
6.    Penomoran Bab,anak bab dan pragraf
Penomoran bab,anak bab dan pragraf dalam pembuatan laporan PTS adalah sebagai berikut.
a.       Penomoran bab menggunakan angka romawi kapital,di tengah halaman (misalnya Bab 1 )
b.      Penomoran anak bab menggunakan angka arab ditik pada margin sebelah kiri (misalnya 2,,1 2.2 dan seterusnya )
7.    Penomoran Halaman
Penomoran halaman dalam pembuatan laporan PTS adalah sebagai berikut.
a.    Penomoran bagian awal
1)   Penomoranbagian awal laporan PTS,mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil ( i ,ii, dan seterusnya )
2)   Halaman judul dan halaman pengesahan tidak diberi nomor urut halaman,tapi  diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii.
3)   Halaman abstrak sampai dengan halaman lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman pengesahan ( halaman i,ii,iii, iv dan sebagainya )
4)   Nomor halaman diletakkan pada bagian atas  sebelah kanan,berjarak dua spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu ) dan angka terakhir nomor halaman itu  lurus dengan margin kanan teks.

b.    Bagian inti
Pembagian penomoran pada bagian inti laporan PTS,penomoran mulai dari Bab 1 (PENDAHULUAN) sampai dengan bab terakhir (SIMPULAN DAN SARAN) menggunakan angka arab (1,2 dan seterusnya)diletakkan pada bagian atas kanan,berjarak dua spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu harus lurus dengan margin kanan.
8.    Penulisan Kutipan dan Sumber Kutipan
Penelitian tindakan sekolah (PTS) merupakan karya tulis ilmiah (KTI) sehingga tata cara penulisan kutipan dan sumber kutipan harus mengikuti aturan yang berlaku secara ilmiah. Beberapa aturan yang perlu dijadikan pedoman dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan sebagian besar mengacu pada sistem Harvard sebagai berikut.
a.         Jika kutipan merupakan kutipan pertama atau dikutipan langsung dari penulisannya, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik”.
b.         Jika bagian yang dikutip kurang dari empat baris, maka kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik ( sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung kedalam paragraf yang ditulis oleh penggutip serta titik dengan jarak dua spasi atau satu setengah spasi, sesuai dengan pengetikan naskah pada bagian lainnya.
c.         Jika bagian yang dikutip lebih dari tiga baris, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan ditik dengan jarak satu spasi. Baris pertama ditik mulai dari pukulan ketujuh dan baris kedua ditik mulai pukulan keempat.
d.        Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik.
e.         Cara penulisan sumber kutipan
1)        Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang dikutip dengan tahun penebitan, dan nomor halaman yang dikutip keduanya diletakan didalam kurung.
2)        Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuannya diletakan didalam kurung.
3)        Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
4)        Jika penulis terdiri atas dua atau tiga orang, maka nama keluarganya semua penulis harus disebutkan.
5)        Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut.  Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1992; Miggs, 1996; Parmenter, 2006) menunjukan bahwa: faktor disiplin memang peranan penting ( tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
6)        Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka, cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh: (Mulyasa, 2008a, 2008b).
7)        Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn. 2009: 118).
8)        Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sebenarnya.
9.    Cara Menulis Angka
Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a.    Jika besarnya angka dalam kalimat tersebut kurang dari 10, maka ditulis dengan kata-kata.
b.    Jika angka tersebut 10 atau lebih, maka ditulis dengan angka arab.
c.    Untuk simbol kimia, matematika, stastistika dan sebagainya penulisan dilakukan apa adanya sesuai dengan aturan serta kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
10.     Cara Menulis Singkatan
Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:
a.    Untuk penulisan pertama kali suatu nama harap ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.
b.    Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tampa perlu menuliskan kepanjangannya.
c.    Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
d.   Untuk simbol kimia, matematika, statistika, dan sebagainya penulisan singkatan dilakukan sesuai dengan aturan serta kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
11.     Cara Menulis Daftar Pustaka
Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut.
a.       Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama apakah yang lebih kenal di masyarakat, melainkan apakah nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama itu merupakan nama keluarga atau bukan.
Contohnya:
Atik Soleha ditulis Soleha, A
Andi Nasution ditulis Nasution, A
Bambang Pamungkas ditulis Pamungkas, B
b.      Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digarisbawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.
c.       Baris pertama ditik mulai ketukan pertama, baris kedua dan seterusnya ditik mulai ketukan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan baris berikutny ada 1 spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah 2 spasi.
Contoh :
Boediono. (2008). Dampak krisis ekonomi terhadap pendidikan.Jakarta:  Pusat sains dan teknologi UI.
12.     Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan jenis sumber yang digunakan
a.    Sumber jurnal
Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel ditulis diantara tanda petik, judul jurnal dengan digaris bawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka arab dan digaris bawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan jika ada dengan angka arab dan diantara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp (pages)” atau “h (halaman).
Contoh:
Barrett-Lennard, G.T.(2003), The Empathy Cycle:Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28 (2). 91-100.
b.    Sumber Buku
Kalau sumber tertulisnya berupa buku, maka urutan-urutan penulisanya adalah: nama belakang penulis, nama depan penulis (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku ditulis miring, kota asal, penerbit.
c.    Sumber internet
1)        Karya perorangan
       Cara penulisannya ialah
       Pengarang atau penyunting. (tahun). Judul (edisi), (jenis medium). Tersedia: alamat diinternet. (tanggal diakses).
       Contoh:
Thomson, A (1998). The adult and Curridulum. (online). Tersedia: http:/www.ed.uiuc.edu/SPS/FES-Yearbook/1998/thomson.hotmail(30 maret 2000).
2)        Bila bagian dari karya kolektif
       Cara penulisannya:
       Pengarang/Penyunting (tahun) dalam sumber (edisi), (jenis media). Penerbit: Tersedia: alamat diinternet (dapat diakses).
       Contoh
Daniel R.T. (1995) The History of Western Music. In Britanica online: Micropedia (online). Tersedia: http/www.eb.com.180/cgibin/g:doc F=macro/5004/45/0.html (28 Maret 2000).
3)        Bila pesan dari Email
       Cara penulisannya:
Pengirim ( alamat E-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Email kepada penerima (alamat E-mail penerima).
       Contoh:
Mulyasa, E (mulyasa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab V. Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Mulyasana (mulyasana@yahoo.com).
















BAB III
PENUTUP

Pembuatan laporan PTS perlu mengikuti sistematika laporan penelitian pada umumnya, yang dalam garis besarnya dapat dibagi kedalam tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, bagian penutup.Bagian awal berisi tentang:Halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran, daftar tabel.Bagian isi memuat lima bab penting, yakni pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian,hasil penelitian dan pembahasan serta simpulan dan saran.
Tata cara penulisan laporan PTS : 1. Tajuk,komponen-komponen tajuk mencakup hal-hal sebagai berikut: Pengesahan, Abstrak, Kata pengantar, Daftar isi, Daftar gambar, Daftar lampiran, Daftar grafik, Daftar diagram,Bab 1, Bab II, Bab II, Bab IV, Bab V, Daftar pustaka, Lampiran, Riwayat hidup. 2. Bahan yang digunakan  3. Pengetikan, 4. Spasi 5. Abstrak 6. Penomoran bab,anak bab dan pragraf  7. Penomoran halaman 8. Penulisan kutipan dan sumber kutipan 9. Cara menulis angka 10. Cara menulis singkatan 11. Cara menulis daftar pustaka 12. Cara menulis daftar pustaka berdasarkan jenis sumber yang digunakan.


































Daftar Rujukan

Mulyasa, E. 2009. Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: Rosda



















 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar