CARA MEMBUAT LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)
MAKALAH
Disampaikan Dalam Mata Kuliah
Penelitian Teknologi Pembelajaran
Oleh:
Elyunita/15155004
Dosen Pembimbing
Prof.Dr. Suparno, M.Pd
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Cara Membuat Laporan PTS.
Kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang
cara membuat laporan PTS. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah
ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan.
Padang, April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................
i
DAFTAR ISI.........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Bagian Awal.............................................................................................. 2
B.
Bagian Isi ..................................................................................................
2
C.
Bagian Penutup .........................................................................................
4
D.
Tata Cara Laporan PTS..............................................................................
4
BAB III
PENUTUP..............................................................................................
11
DAFTAR BACAAN
BAB I
PENDAHULUAN
Produktifitas
sangat penting untuk diperhatikan, salah satu upaya yang penting diterapkan
untuk meningkatkan produktifitas sekolah adalah melakukan Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS). Melakukan PTS sebagai peneliti
adalah pengawas dan kepala sekolah.Jika pengawas dan kepala sekolah
sebagai peneliti sudah merasa puas dengan siklus-siklus penelitian yang
dilakukan,dan masalah yang diangkat menjadi topik penelitian sudah terpecahkan,
maka langkah berikutnya adalah membuat laporan hasil PTS.
Untuk
membuat laporan PTS diperlukan pedoman penulisan yang dapat dipakai sebagai
acuan para peneliti pelaksana sehingga tidak ditemukan adanya variasi bentuk.
Disamping itu, juga perlu disesuaikan dengan pedoman yang sudah ditetapkan
Diknas dalam rangka memenuhi persyaratan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
dalam upaya meningkatkan jabatan melalui
pengembangan profesi.
Makalah
ini akan membahas tentang Cara Membuat Laporan PTS.Adapun sub pembahasannya
adalah :
A.
Bagian Awal
B.
Bagian Isi
C.
Bagian Penutup
D.
Tata cara penulisan PTS
Semoga
dengan penulisan dan pemaparan makalah diharapkan kita bisa memahami cara
membuat laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Bagian Awal
Bagian awal
laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) berisi tentang halaman judul, halaman
pegesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran,
dan daftar tabel.
1.
Halaman judul
Singkat padat
(maksimal 22 kata), spesifik, dan cukup jelas menggambarkan masalah yang akan
diteliti, tindakan untuk mengatasinya, hasil yang diharapkan, dan tempat
penelitian.
2.
Halaman
pengesahan
Ditandatangani
oleh ketua paneliti (peneliti), kepala sekolah, dan pembimbing atau pendamping
(jika ada), sebagai keterangan bahwa laporan PTS yang bersangkutan telah
memenuhi persyaratan.
3.
Abstrak
Abstrak
merupakan pemadatan (sari) dari hasil penelitian, yang memuat latar belakang,
tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan. Kemudian abstrak
ini dititik satu spasi dan dirumuskan dalam satu paragraf dengan jumlah kata
kurang lebih 200 kata atau sebanyak satu halaman.
4.
Kata pengantar
Menjelaskan
asal usul mengapa masalah PTS ini diangkat sebagai topik penelitian,
faktor-faktor lingkungan yang memberi arti penting penelitian, kedudukan PTS
dalam memecahkan masalah pendidikan, serta secercah harapan kepada pihak-pihak
yang membaca laporan penelitian.
5.
Daftar isi
6.
Daftar gambar
7.
Daftar lampiran
8.
Daftar tebel
B.
Bagian Isi
Bagian isi
memuat lima bab penting, yakni pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian dan pembahasan, sertasimpulan dan saran.
1.
Pendahuluan
a.
Latar belakang
Berisi
kerisauan dan alasan perlunya dilakukan PTS, serta mengungkap gejala-gejala
kesenjangan (masalah) yang terdapat disekolah. Dalam latar belakang ini perlu
juga dikemukakan bahwa masalah yang diteliti benar-benar nyata dan berada dalam
kewenangan pengawas serta kepala sekolah, dan ditunjang oleh teori-teori serta
hasil-hasil penelitian terdahulu.
b.
Perumusan dan
pembatasan masalah
Merumuskan
berbagai kesenjangan atau penyimpagan dari aturan, kaidah atau standar layanan
pendidikan yang perlu dicarikan solusinya melalui PTS. Dari rumusan masalah
terseut selanjutnya diadakan pembatasan masalah, yang merupakan ruang lingkup
pengkajian PTS.
c.
Tujuan
penelitian
Tujuan
penelitian yang akan dicapai (umum dan khusus) dirumuskan dengan jelas sesuai
dengan masalah yang dikemukakan sehingga
menunjukan tingkat efektifitas (atau in-efektifitas) dari sesuatu
perlakuan tertentu. Dengan demikian, ini menjadi input atau informasi yang
berharga untuk memperbaiki aturan dan layanan pendidikan disekolah.
d.
Manfaat
penelitian
Berisi manfaat
atau sumbangan hasil penelitian tindakan sekolah, bagi guru, kepala sekolah,
pengawas dan untuk memperbaiki manajemen sekolah umumnya.
e.
Pertanyaan
penelitian
Berisi
pertayaan-pertanyaan tentang tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan
masalah dalam PTS.
f.
Hipotesis
tindakan
Berisi jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang
dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk
diteliti melalui PTS.
g.
Sistematika
penulisan
Menjelaskan
sistematika laporan hasil penelitian tindakan sekolah, terutama yang berkaitan
dengan isi bab I, pendahuluan sampai bab V simpulan dan saran.
2.
Kajian pustaka
Membahas kajian
teoritis dan empiris yang dilaporkan dalam jurnal, majalah, situs internet,
buku teks atau laporan penelitian terdahulu, sejalan dengan rumusan dan
hipotesis tindakan. Kemukakan juga teori dan hasil penelitian lain yang mendukung pilihan
tindakan untuk mengatasi masalah penelitian tersebut sehingga terjadi
perubahan, perbaikan atau peningkatan.
3.
Metodologi
penelitian
Menguraikan
langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan secara rinci mulai dari
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi refleksi yang bersifat
siklus. Jelaskan pula subjek penelitian, waktu dan lamanya tindakan, serta
tempat pelaksanaan penelitian tindakan sekolah secara jelas.
4.
Hasil
penelitian dan pembahasan
Mengolah data
lapangan sesuai dengan yang dituntut oleh penelitian tindakan sekolah sehingga
terbuka kesempatan untuk menarik pengertian dan penafsiran secara tepat dan
signifikan.
5.
Simpulan dan
saran
Merumuskan
secara ringkas jawaba atas masalah dan hipotesis yang diteliti, serta tindakan
yang dilakukan untuk memecahkan masalah sesuai dengan siklus yang dikembangkan.
Saran atau harapan untuk tindak lanjut dapat dikemukakan dan diangkat
berdasarkan hasil penelitian serta temuan-temuan dilapangan selama tindakan
dilakukan.
C.
Bagian Penutup
Bagian penutup laporan PTS berisi tentang daftar pustaka dan
lapmpiran-lampiran.
1.
Daftar pustaka
Menjantumkan
hanya buku teks, jurnal, majalah, atau artikel yang benar-benar dijadikan
landasan PTK, dan disusun secara alfabetis.
2.
Melampirkan
daftar riwayat hidup peneliti dan data penunjang hasil penelitian tindakan
sekolah.
D.
Tata cara
penulisan laporan PTS
1.
Tajuk
Tiap tajuk
diketik dihalaman baru dengan huruf kapital tebal (bold), tempatnya
ditengah, komponen-komponen tajuk mencakup hal-hal sebagai berikut.
a.
PENGESAHAN
b.
ABSTRAK
c.
KATA PENGANTAR
d.
DAFTAR ISI
e.
DAFTAR GAMBAR
f.
DAFTAR LAMPIRAN
g.
DAFTAR GRAFIK
h.
DAFTAR DIAGRAM
i.
BAB I : PENDAHULUAN
j.
BAB II : TINJAUAN
PUSTAKA
k.
BAB III :
METODOLOGI PENELITIAN
l.
BAB IV : HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
m.
BAB V :
SIMPULAN DAN SARAN
n.
DAFTAR PUSTAKA
o.
LAMPIRAN
p.
RIWAYAT HIDUP
2.
Bahan yang
digunakan
Bahan yang
digunakan dalam membuat laporan PTS adlah sebagai berikut.
a.
Kertas yang
digunakan untuk membuat laporan PTS adalah HVS 70 atau 80 gram berukuran 21 x
29,7 cm (A4) warna putih.
b.
Sampul luar
(kulit luar) menggunakan bahan karton Buffallo atau Linen, dengan warna sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
c.
Antara bab yang
satu dengan bab lain sebaiknya diberi pembatas dengan kertas dorslah (doorslag)
yang warnanya sesuai dengan warna sampul luar.
3.
Pengetikan
Pengetikan
dalam pembuatan laporan PTS adalah sebagai berikut.
a.
Pengetikan
laporan PTS pada umumnya ditetapkan dengan margin sebagai berikut:
Pinggir atas 4 cm dari tepi kertas
Pinggir kiri 4 cm dari tepi kertas
Pinggir bawah 3 cm dari tepi kertas
Pinggir kanan 3 cm dari tepi kertas
b.
Pengetikan
hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
c.
Jenis huruf
yang digunakan adalah Roman, atau huruf yang setara.
d.
Ukuran huruf
yang digunakan adalah :
1)
Untuk tajuk
ukuran font 12 atau 14
2)
Untuk isi
naskah ukuran font 12
3)
Untuk judul
kaper laporan PTS ukuran font 16.
4)
Untuk nama
penulis ukuran font 12
5)
Untuk nama
lembaga ukuran font 14
4.
Spasi
Dalam
pengetikan sebuah laporan PTS, spasi yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.
Jarak antara
baris yang satu dengan yang lainnya adalah dua spasi.
b.
Jarak antara
petunjuk Bab (misalnya BAB 1) dengan tajuk bab (misalnya,SIMPULAN DAN SARAN )
adalah dua spasi.
c.
Jarak antara tajuk bab ( judul bab ) dengan teks
yang pertama yang ditulis antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah 3
spasi.
d.
Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama
teks adalah dua spasi.
e.
Jarak antara
baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 spasi
f.
Jarak antara
teks dan tabel,gambar grafik,diagram adalah 3 spasi
g.
Alinia baru
diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri dengan jarak teks
antara alinea adalah dua spasi.
5.
Abstrak
Dalam pembuatan abstrak dalam PTS, yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut.
a.
Pengetikan
abstrak
1)
Abstrak ditulis
dalam satu alinea dengan satu spasi
2)
Jarak antara
judul ABSTRAK dengan teks pertama abstak 3 spasi.
b.
Panjang dan isi
abstrak
Panjang abstrak laporan PTS sekitar 200 kata atau satu
halaman.Abstrak PTS sekuirang kurangnya berisi sesuatu masalah yang
diteliti,tujuan penelitian,metode penelitian,serta simpulan dan saran.
6.
Penomoran
Bab,anak bab dan pragraf
Penomoran bab,anak bab dan pragraf dalam pembuatan laporan PTS
adalah sebagai berikut.
a.
Penomoran bab
menggunakan angka romawi kapital,di tengah halaman (misalnya Bab 1 )
b.
Penomoran anak
bab menggunakan angka arab ditik pada margin sebelah kiri (misalnya 2,,1 2.2
dan seterusnya )
7.
Penomoran
Halaman
Penomoran halaman dalam pembuatan laporan PTS adalah sebagai
berikut.
a.
Penomoran
bagian awal
1)
Penomoranbagian
awal laporan PTS,mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran menggunakan
angka romawi kecil ( i ,ii, dan seterusnya )
2)
Halaman judul
dan halaman pengesahan tidak diberi nomor urut halaman,tapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman
ii.
3)
Halaman abstrak
sampai dengan halaman lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil yang
merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman pengesahan ( halaman i,ii,iii,
iv dan sebagainya )
4)
Nomor halaman
diletakkan pada bagian atas sebelah
kanan,berjarak dua spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu
) dan angka terakhir nomor halaman itu
lurus dengan margin kanan teks.
b.
Bagian inti
Pembagian penomoran pada bagian inti laporan PTS,penomoran mulai
dari Bab 1 (PENDAHULUAN) sampai dengan bab terakhir (SIMPULAN DAN SARAN)
menggunakan angka arab (1,2 dan seterusnya)diletakkan pada bagian atas
kanan,berjarak dua spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu)
dan angka terakhir nomor halaman itu harus lurus dengan margin kanan.
8.
Penulisan
Kutipan dan Sumber Kutipan
Penelitian
tindakan sekolah (PTS) merupakan karya tulis ilmiah (KTI) sehingga tata cara
penulisan kutipan dan sumber kutipan harus mengikuti aturan yang berlaku secara
ilmiah. Beberapa aturan yang perlu dijadikan pedoman dalam penulisan kutipan
dan sumber kutipan sebagian besar mengacu pada sistem Harvard sebagai berikut.
a.
Jika kutipan
merupakan kutipan pertama atau dikutipan langsung dari penulisannya, maka
kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik”.
b.
Jika bagian
yang dikutip kurang dari empat baris, maka kutipan ditulis dengan menggunakan
tanda petik ( sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung
kedalam paragraf yang ditulis oleh penggutip serta titik dengan jarak dua spasi
atau satu setengah spasi, sesuai dengan pengetikan naskah pada bagian lainnya.
c.
Jika bagian
yang dikutip lebih dari tiga baris, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan
ditik dengan jarak satu spasi. Baris pertama ditik mulai dari pukulan ketujuh
dan baris kedua ditik mulai pukulan keempat.
d.
Jika bagian
dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu
diganti dengan tiga buah titik.
e.
Cara penulisan
sumber kutipan
1)
Jika sumber
kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang dikutip
dengan tahun penebitan, dan nomor halaman yang dikutip keduanya diletakan
didalam kurung.
2)
Jika sumber
kutipan ditulis setelah kutipan maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor
halaman yang dikutip semuannya diletakan didalam kurung.
3)
Jika sumber
kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip maka sumber kutipan yang
ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut
siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
4)
Jika penulis
terdiri atas dua atau tiga orang, maka nama keluarganya semua penulis harus
disebutkan.
5)
Jika masalah
yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka cara
penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut. Beberapa studi tentang anak-anak yang
mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1992; Miggs, 1996; Parmenter, 2006)
menunjukan bahwa: faktor disiplin memang peranan penting ( tulis intisari
rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
6)
Jika sumber
kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang
sama maka, cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya
pada tahun penerbitan. Contoh: (Mulyasa, 2008a, 2008b).
7)
Jika sumber
kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn. 2009: 118).
8)
Jika yang
diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan
langsung, cukup dengan menyebut sebenarnya.
9.
Cara Menulis
Angka
Cara menulis
angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a.
Jika besarnya
angka dalam kalimat tersebut kurang dari 10, maka ditulis dengan kata-kata.
b.
Jika angka
tersebut 10 atau lebih, maka ditulis dengan angka arab.
c.
Untuk simbol
kimia, matematika, stastistika dan sebagainya penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan aturan serta kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
10.
Cara Menulis
Singkatan
Penulisan
singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:
a.
Untuk penulisan
pertama kali suatu nama harap ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan
singkatan resminya dalam kurung.
b.
Untuk penulisan
berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tampa perlu menuliskan
kepanjangannya.
c.
Singkatan yang
tidak resmi tidak boleh digunakan.
d.
Untuk simbol
kimia, matematika, statistika, dan sebagainya penulisan singkatan dilakukan sesuai
dengan aturan serta kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
11.
Cara Menulis
Daftar Pustaka
Komponen-komponen
yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut.
a.
Nama penulis,
dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan
(disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama baik nama asing maupun nama
Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa
mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama
apakah yang lebih kenal di masyarakat, melainkan apakah nama belakangnya, tanpa
memperhitungkan apakah nama itu merupakan nama keluarga atau bukan.
Contohnya:
Atik Soleha
ditulis Soleha, A
Andi Nasution
ditulis Nasution, A
Bambang
Pamungkas ditulis Pamungkas, B
b.
Tahun penerbitan,
judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digarisbawahi atau dicetak
miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.
c.
Baris pertama
ditik mulai ketukan pertama, baris kedua dan seterusnya ditik mulai ketukan
kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan baris
berikutny ada 1 spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber
berikutnya adalah 2 spasi.
Contoh
:
Boediono.
(2008). Dampak krisis ekonomi terhadap pendidikan.Jakarta: Pusat sains dan teknologi UI.
12.
Cara Menulis
Daftar Pustaka Berdasarkan jenis sumber yang digunakan
a.
Sumber jurnal
Penulisan
jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama
depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel
ditulis diantara tanda petik, judul jurnal dengan digaris bawahi dan ditulis
penuh, nomor volume dengan angka arab dan digaris bawahi tanpa didahului dengan
singkatan “vol”, nomor penerbitan jika ada dengan angka arab dan diantara tanda
kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman
terakhir tanpa didahului singkatan “pp (pages)” atau “h (halaman).
Contoh:
Barrett-Lennard,
G.T.(2003), The Empathy Cycle:Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of
Counseling Psychology. 28 (2). 91-100.
b.
Sumber Buku
Kalau sumber
tertulisnya berupa buku, maka urutan-urutan penulisanya adalah: nama belakang
penulis, nama depan penulis (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku
ditulis miring, kota asal, penerbit.
c.
Sumber internet
1)
Karya
perorangan
Cara penulisannya ialah
Pengarang atau
penyunting. (tahun). Judul (edisi), (jenis medium). Tersedia: alamat
diinternet. (tanggal diakses).
Contoh:
Thomson,
A (1998). The adult and Curridulum. (online). Tersedia: http:/www.ed.uiuc.edu/SPS/FES-Yearbook/1998/thomson.hotmail(30
maret 2000).
2)
Bila bagian
dari karya kolektif
Cara penulisannya:
Pengarang/Penyunting
(tahun) dalam sumber (edisi), (jenis media). Penerbit: Tersedia: alamat
diinternet (dapat diakses).
Contoh
Daniel
R.T. (1995) The History of Western Music. In Britanica online: Micropedia
(online). Tersedia: http/www.eb.com.180/cgibin/g:doc F=macro/5004/45/0.html
(28 Maret 2000).
3)
Bila pesan dari
Email
Cara penulisannya:
Pengirim ( alamat E-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul
pesan. Email kepada penerima (alamat E-mail penerima).
Contoh:
Mulyasa, E (mulyasa@indo.net.id).
(2000, 25 April). Bab V. Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Mulyasana (mulyasana@yahoo.com).
Daftar Rujukan
Mulyasa, E.
2009. Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: Rosda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar